Penulis (kiri) dengan ayahnya, Albert, dan kakak, Doug. 
Cuaca yang luar biasa hangat untuk November. Ada telah beberapa salju ringan, tetapi tidak ada sulit membeku datang ke lembah kami di Tennessee Timur.
Pagi itu mulai seperti hari-hari lain dalam seminggu untuk kakak saya, Doug, dan saya. Kami berada di 30, berpakaian untuk sekolah, lalu duduk di meja dapur untuk sarapan biskuit dan saus sementara Ibu memberi kami laporan cuaca. 
Ketika kami tiba di sekolah, kami pergi ke kami ruang kelas, sama seperti day.By lain waktu kelas enam saya pergi keluar untuk istirahat pagi, cuaca telah berubah. Bergulir, awan gelap menutupi sebagian besar langit. Angin hangat sekarang dingin dan telah mengambil jauh. Beberapa tetes hujan dicampur dengan es mulai jatuh.
Sebelum makan siang, guru kami mengatakan kepada kami sistem pemanas tidak bekerja dan sekolah dipecat. Siswa yang tinggal berdekatan dengan mengumpulkan barang-barang mereka dan left.Doug dan saya naik bus, jadi kami harus menunggu untuk itu tiba. Itu adalah akhir, seperti biasa.
Boarding bus sekolah, saya melihat Doug duduk di dekat bagian belakang. Raut wajahnya adalah salah satu keprihatinan. Aku berjalan ke tempat duduknya dan meluncur di sampingnya. Dia menatapku dan tersenyum.
Melangkah dari teras yang tertutup salju, saya dan adik saya mulai rumah kami berjalan-jalan. Angin berputar-putar salju di sekitar kita seperti besar, selimut putih, sehingga sulit untuk melihat lebih dari beberapa yard. Setiap kali mobil berlalu, pengemudi membunyikan klakson dan suara klakson mengirimkan ke parit yang dipenuhi salju.
Seperti kita berjuang melalui salju, waktu seolah berhenti. Tidak ada suara, tidak ada lagi rasa sakit.http://narasibercerita.blogspot.com/ - visit this link in case you need more tips. How about visiting narasibercerita website.salju menjadi damai dan warm.My tangan tergelincir dari sabuk kakakku dan aku jatuh berlutut. Semua yang ingin saya lakukan adalah berbaring dan tidur.
Doug dan aku tidak pernah berjalan jalan itu lagi. Kami pergi ke sekolah yang berbeda pada tahun berikutnya, dan menangkap bus sekolah di dekat rumah kami.
Jika Anda pergi ke jalan itu hari ini, Anda akan menemukan empat pohon cedar berdiri seperti penjaga. Ketika angin bertiup, aku bisa mendengar mereka berbisik-bisik tentang dua anak laki-laki terjebak dalam badai salju.
Sebuah kisah nyata yang sangat menyentuh.anak laki-laki pemberani mereka. Keberanian dan ketekunan seperti ini inspirasi.
